Nampaknya Smartfren tidak ingin tersaingi dalam faktor internet cepat. Di tahun 2015 ini pun dengan cara resmi, perusahaan penyedia jasa layanan telekomunikasi dan internet ini memkabarhukan keikusertaannya merambah era 4G. Tidak semata optimalisasi sebaran jaringan 4G LTE saja, Smartfren juga memperkuatnya dengan dukungan device khusus. Ya, mulai dari seri handphone pintar Andromax yang mengangkat embel 4G LTE hingga perangkat MiFi (Mobile WiFi) Router telah mendukung koneksi 4G LTE.
Kebetulan saya dan berbagai blogger Bali sempat diundang ke agenda peluncuran produk MiFi 4G LTE mereka di Ballroom, Hotel Conrad Bali pada 19 Juni 2015 lalu. Tidak tanggung-tanggung, terdapat dua seri perangkat MiFi yang Smartfren rilis. Merupakan Andromax M2P dan Andromax M2Y , dua seri MiFi Andromax yang mempunyai kecepatan koneksi LTE Cat4. “Kehadiran kedua perangkat MiFi 4G Andromax ini pastinya seiring dengan komitmen Smartfren untuk menjadi penggerak dan inisiator dalam ekosistem mobile broadband di Indonesia,” ungkap Merza Fachys, selaku Presiden Direktur Smartfren saat launching produk tersebut.
Kebetulan saya sendiri diberi peluang untuk mencicipi dua seri MiFi 4G Andromax. Mengenai bagaimana kemampuan, kualitas plus dan minus, dan fakta hebat lainnya, saya rangkum ke dalam berbagai poin penting, seperti berikut ini:
1. Tampilan Minimalis Muat Di Saku
Usut punya usut, Andromax M2P nyatanya buatan Huawei, sementara Andromax M2Y diproduksi oleh Haier. Kedua tampilan MiFi ini pun dibangun seminimalis mungkin. Tidak sama dengan modem MiFi Smartfren yang berbasis EVDO Rev B Fase 2, kedua seri Andromax MiFi terakhir ini tidak dilengkapi dengan manfaat baterai portable. Ini yang membikin body-nya tidak gendut dan muat di saku baju alias celana kita. Luar biasanya lagi, model M2P justru lebih tipis dibandingkan M2Y. Itu lantaran M2Y dilengkapi slot microSD, sementara M2P tidak. Oh ya, kedua perangkat ini terdapat dalam dua varian warna, yakni hitam dan putih.
2. Main Hanya di 4G LTE
Sebab embel-embel kedua MiFi ini mengangkat segala kebaikan 4G LTE, sehingga telah dipastikan koneksi yang didukung hanyalah untuk jaringan 4G LTE, yakni di area sinyal LTE FDD 850 MHz dan LTE TDD 2.300 MHz. Jangan berharap bisa bermanfaat di jaringan EVDO, meskipun teknologi jaringan EVDO/CDMA ini tetap tetap beroperasi. Kedua piranti ini dilengkapi oleh WiFi 2.4 GHZ. Saya coba tes coverage koneksi 4G LTE Smartfren di berbagai titik di Bali. Hasilnya pun lumayan mengagumkan dan koneksinya bisa dibilang cepat. Sebelumnya, Smartfren telah menginformasikan bahwa jaringan 4G LTE miliknya tetap mengalami pengembangan. Daerah-daerah yang beruntung memperoleh 4G LTE pun baru sebatas wilayah Bali, Surabaya, Semarang, Solo, Malang dan Yogyakarta. Malah Jakarta belum kebagian. Di Bali sendiri, baru kawasan Sunset Road, Nusa Dua, Seminyak, Gianyar, Denpasar, dan Sukawati yang memperoleh limpahan jalan masuk 4G LTE.
3. Baterai Tahan Lebih Lama
Lantaran body-nya yang lebih tipis, Andromax M2P hanya dilengkapi kapasitas 1.500 mAh dengan maksimum 6 jam waktu kerja LTE dan 300 jam waktu siaga. Sementara itu, Andromax M2Y punya kapasitas penyimpan daya sebesar 2.000 mAh, di mana waktu kerja LTE-nya paling maksimum 10 jam dan 350 jam waktu siaga. Apabila MiFi mengalami low battery bakal ada lampu indikator merah yang bakal merayakan Sobat. Selain itu, ada pula lampu indikator hijau yang bakal memkabarhu, bahwa sinyal 4G LTE ditangkap baik oleh MiFi ini. Lain halnya, apabila yang menyala lampu indikator kuning bakal berarti bahwa sinyal 4G LTE yang ditangkap belum terlalu kuat.
4. More Sharing
Yup, MiFi terbukti diracang untuk bisa dikoneksikan dengan semua gadget, seperti Tablet, PC, device, dan perangkat WiFi lainnya. Bahkan, kedua MiFi sobatlan Smartfren ini bisa mendukung hingga 32 koneksi pemakai dalam waktu bersamaan. Tutorial penyetelannya pun lebih simpel, sebab didukung dengan Mobile WiFi App. Selain dalam faktor sharing koneksi, Smartfren juga mendesain kedua modem ini sebagai tempat share data yang aman. Apabila M2Y memungkinkan Sobat untuk memasukan microSD hingga 32 GB, sementara untuk M2P memungkinkan wireless sharing via app antarmukanya.
5. Tidak sedikit Plus
Smartfren memberbagi memberbagi tidak sedikit “plus”. Umpama, penawaran yang menggiurkan untuk 1 juta pembeli pertama Andromax MiFi 4G LTE ini lumayan merogoh kocek sebesar Rp 399 ribu. Harga tersebut telah tergolong paket bonus data 4,5 GB yang bisa dipakai selagi 7 hari (3,5 GB hanya untuk midnight). Ya, seperti “gratisan” untuk uji coba kecepatan 4G LTE. Tapi, apabila kami meperbuat pengisian isi pulsa minimal Rp 100 ribu, kami juga bakal memperoleh tambahan kuota internet sebesar 19GB.
MiFi 4G LTE ini bisa sehingga rekomendasi untuk Sobat yang mobile dan tidak sempat lumayan hanya dengan tethering device untuk share koneksi. Awalnya sebelum mencoba, saya sempat meremehkan jaringan 4G LTE Smartfren di Bali. Namun, nyatanya koneksinya telah bisa ditangkap dan pengalaman browsing pun sehingga lebih nikmat. Smartfren sangatlah mewujudkan semangat #bali4Gready -nya itu. Hanya saja terus cepat koneksi yang diberbagi, terus cepat pula kuota internet kami terkuras. Kini tinggal disesuaikan dengan keperluan saja, apa benar perlu internet cepat?
Referensi : http://poetera.com/5-fakta-menarik-dari-andromax-mifi-m2p-dan-andromax-mifi-m2y/